SuluhMerdeka. Com- Gorengan adalah salah satu hidangan favorit untuk berbuka puasa di Indonesia.
Rasanya enak dan bikin ketagihan, namun nyatanya gorengan merupakan makanan yang tinggi kalori dan lemak trans, sehingga bisa memberikan efek negatif untuk kesehatan.
Baca Juga: The Glory Menempati peringkat Pertama Paling Banyak Ditonton Secara Globe
Beragam bahan makanan bisa diolah menjadi gorengan, mulai dari tahu, tempe, hingga pisang. Tekstur renyah dan rasa yang lezat membuat kudapan ini laris manis sebagai takjil buka puasa. Meski bahan utamanya menyehatkan, proses menggoreng bisa membuat kalori dan lemak pada hidangan meningkat, lho.
konsumsi gorengan yang berlebihan bisa memicu obesitas dan kolesterol tinggi, sehingga turut berkontribusi terhadap meningkatnya risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Campurkan Micin Dengan Air Cucian Beras Agar Tanaman Aglaonema Tumbuh Subur
Metode menggoreng dengan minyak yang banyak akan menambah jumlah kalori pada makanan, terlebih jika gorengan tersebut dilapisi tepung. Selain itu, suhu tinggi yang digunakan selama proses menggoreng juga dapat meningkatkan jumlah lemak trans di dalamnya.
Berikut ini adalah perkiraan kandungan kalori dan lemak dalam beberapa gorengan per potongnya:
Tempe goreng tepung mengandung 72 kalori dan 4,2 gram lemak
Tahu isi mengandung 134 kalori dan 6,64 lemak
Bakwan mengandung 137 kalori dan 11,59 gram lemak
Pisang goreng mengandung 68 kalori dan 3,58 gram lemak
Singkong goreng mengandung 40 kalori dan 1,58 gram lemak
Baca Juga: Khasiat Biji Anggur Bagi Kesehatan