SuluhMerdeka.com – Banjir yang melanda desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah disebabkan jebolnya tanggul di Sungai Sambo.
Tanggul penahan air itu tergerus derasnya air sungai akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada Minggu (7/5/2023) malam.
Pemerintah Kabupaten Sigi langsung menerapkan status tanggap darurat.
“Pemerintah Kabupaten Sigi menerapkan status tanggap darurat dengan melakukan penanganan awal apa yang dibutuhkan warga di lokasi banjir. Selanjutnya kami akan berkordinasi untuk melakukan penanganan jangka panjang,” kata Bupati Sigi Muhammad Irwan di lokasi banjir, Senin (8/5/2023).
Untuk menanggulangi warga yang mengungsi, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi langsung mendirikan posko di lokasi bencana.
Dinas Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi juga mendirikan dapur umum bagi warga yang mengungsi.
Banjir merendam 13 rumah warga di Desa Sambi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (8/5) pukul 01.10 Wita.
Laporan dari BPBD Sulawesi Tengah menyebutkan banjir akibat curah hujan yang tinggi pada pukul 21.09 WImuta menyebabkan Sungai Sambo meluap pada pukul 01.10 Wita.
Banjir menyebabkan 15 kepala keluarga (KK) atau 52 jiwa ( 9 Balita, 5 Lansia ). Satu unit gilingan padi dan 10 hektar persawahan terdampak.